Langsung ke konten utama

Kisah CPNS 2018

Alhamdulillah,
hari ini bisa melanjutkan menulis di blog ini kembali.

InsyaAllah hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat akan, sedang, dan setelah pembukaan tes CPNS 2018.

Semoga cerita ini nanti bisa bermanfaat untuk panduan tes CPNS di tahun yang akan datang. Aamiin.


Jadi Ceritanya....

Di awal tahun 2018 sudah beredar kabar bahwa tahun 2018 akan dibuka seleksi calon pegawai negeri sipil. Semua orang yang berminat sudah mulai menyibukkan diri untuk mencari informasi tentang CPNS 2018.

Tahap Pendaftaran

Tahap pendaftaran dimulai pada bulan September 2018, tepatnya tanggal 19 website SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional) telah dibuka. Pada calon pendaftar sudah dapat mengakses informasi dari website tersebut. Namun sayangnya pada tanggal 19 tersebut para calon pendaftar baru bisa mengakses informasi formasi dan persyaratan dari setiap instansi. Sedangkan akses untuk mendaftar dibuka seminggu kemudian.

Waktu itu website menyediakan link untuk mendownload buku petunjuk pendaftaran seperti ini.

Kebetulan ini adalah kali pertama saya mengikuti seleksi CPNS, karena saya baru menyelesaikan studi sarjana saya pada tahun 2016.

Seleksi CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) atau seleksi yang menggunakan bantuan komputer.

Kurang lebih alur pendaftaran seleksi CPNS 2018 seperti gambar di atas. Mulai dari langkah 1 (Akses website SSCN) sampai langkah 6 (Pengumuman hasil seleksi administrasi).


Tahap Tes Pertama (SKD = Seleksi Kompetensi Dasar)
Setelah pendaftaran ditutup tanggal 15 Oktober 2018, maka perjuangan dilanjutkan dengan menunggu. Kurang lebih tiga minggu waktu yang di sediakan pihak BKN untuk menyelesaikan pendaftaran melalui web sscn. Beberapa instansi juga meminta semua dokumen pendaftaran untuk langsung dikirimkan ke instansi yang kita lamar.

Contohnya saya, pada saat mendaftar selain harus melengkapi data pada website pendaftaran, saya juga harus mengirimkan berkas dokumen-dokumen yang diperlukan ke alamat instansi yang saya daftar (Pemprov SumBar). Saat itu, karena saya berdomisili diluar sumbar, maka saya meminta bantuan teman saya yang ada dipadang untuk mengirimkan dokumen tersebut melalui POS di padang.

Setelah menunggu kurang lebih satu minggu tepatnya tanggal 22 Oktober 2018, alhamdulillah nama saya tercantum pada tabel lampiran pengumuman nama-nama peserta yang dinyatakan lolos untuk lanjut ke tahap SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar.

SKD dilaksanakan selama 6 hari, dan saya mendapatkan jadwal tanggal 2 November 2018 jam 14.00 WIB.
SKD dilaksanakan dalam satu hari selama 90 menit. Soal-soal SKD terdiri atas 100 butir soal yang di bagi atas tiga kategori tanpa pemisah waktu. Tiga kategori tersebut adalah TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Ilmu Umum) dan TWK (Tes Wawasan Kepribadian). Jadi pada saat SKD kita wajib membuat strategi waktu pengerjaan soal. Hal ini akan saya jelaskan pada blog tulisan saya selanjutnya.
Setelah melewati SKD, maka tahap selanjutnya adalah Menunggu (Lagi). Hehe

Setelah melaksanakan tes SKD, maka para peserta seleksi CPNS 2018 diharuskan menunggu (lagi) untuk pengumuman resmi dari BKN. Karena sebenarnya kita sudah tahu skor yang kita dapat dari mengerjakan tes SKD. Karena sistemnya CAT maka ketika peserta selesai mengerjakan semua soal atau waktu yang di tentukan telah habis, maka monitor secara otomatis menampilkan skor kita. Tinggal kita bandingkan dengan Passing Grade yang ditentukan BKN. Saat itu-sebelum perubahan peraturan-skor passing grade (jalur umum) yang ditentukan adalah
TWK = 75
TIU = 80
TWK = 143

Passing grade ini akan berbeda untuk setiap jalurnya, berikut tabel besaran PG dari BKN sebelum adanya perubahan peraturan.
Jadi pada dasarnya setelah selesai mengerjakan tes, maka kita langsung tahu apakah kita lolos tahap selanjutnya atau tidak. Namun ternyata karena beberapa kondisi, terdapat perubahan peraturan sehingga batasan PG untuk dapat lanjut ke tahap selanjutnya berubah. Jadi ada beberapa kategori peserta yang dapat lanjut ke tahap berikutnya.
Pertama, peserta yang lulus dengan kategori PG lama (di atas), kita lambangkan dengan P1. Pada kategori ini dipastikan lanjut untuk tahap tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Kedua, peserta yang lulus berdasarkan PG baru sesuai dengan peraturan BKN, kita lambangkan dengan P2. Namun, peserta yang menempati kategori P2 harus bersaing dengan peserta lain sejumlah 3 kali lipat penerimaan formasi. Misal, formasi penerimaan 4 dan tidak ada peserta yang masuk dalam kategori P1, maka jumlah seluruh peserta P2 yang lanjut ke tahap SKB adalah 3 x 4 = 12 peserta. Sedangkan apabila ada 1 peserta berkategori P1, maka peseta P2 tinggal memperebutkan 3 kursi lagi, jadi 3 x 3 = 9 Peserta dengan peringkat teratas akan lanjut ke tahap SKB.


Tahap Tes Kedua (SKB = Seleksi Kemampuan Bidang)
Setelah melewati SKD, saya dinyatakan lanjut tahap berikutnya dan saya berada pada kategori P1 (tanpa saingan).
Waktu itu durasi pengumumannya agak lama, hampir sebulan. dan tepat tanggal 8 Desember 2018 pukul 11.00 WIB pengumuman peserta yang dapat lanjut ke tahap SKB akhirnya keluar.
Namun sayangnya, ternyata jadwal tesnya adalah tanggal 9-10 Desember. Waktu yang sangat mepet untuk mempersiapkan diri, bahkan untuk perjalanan menuju tempat tes (bagi yang berdomisili diluar provinsi SumBar). Untungnya saya mendapat jadwal hari kedua yaitu tanggal 10 Desember 2018 pukul 08.00 WIB. Maka saya punya waktu istirahat sehari.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini merupakan tes yang berisi soal-soal mengenai bidang masing-masing. Aturan tes masih sama seperti pada saat SKD, kita diberi waktu 90 menit untuk menjawab 100 soal kompetensi bidang.
Saya mengambil formasi jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Jadi soal tesnya mengenai pedagogik dan TIK. Awalnya saya mengira komposisi soal akan seimbang antara pedagogik dan TIK, namun ternyata soal pedagogik (tentang keguruan) hanya terdapat 30 butir soal dan selebihnya soal bidang TIK yang mencakup Jaringan, Multimedia dan Pemrograman. Untuk SKB tidak ada passing grade, namun masing-masing peserta harus berupaya mendapatkan skor lebih tinggi dari saingan masing-masing. Karena yang akan lolos SKB hanya peserta yang mendapatkan skor tertinggi.


Tahap Pemberkasan

Alhamdulillah, karena saya masuk dalam kategori P1 dan tidak memiliki saingan, maka saya dinyatakan lolos SKB. Namun secara official pengumuman keluar tanggal 3 Januari 2019. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus segera melakukan tahap berikutnya yaitu pemberkasan.
Pemberkasan di mulai tanggal 4 - 18 Januari 2019. Jadi durasi yang diberikan pihak BKD SumBar (Instansi yang saya lamar) untuk pemberkasan hanya 2 minggu. Durasi pemberkasan akan berbeda disetiap instansi. ada yang berbaik hati memberikan durasi yang hampir sebulan. Namun yang pasti tidak akan lewat dari bulan Januari. Karena masing-masing instansi harus menyerahkan berkas-berkas tersebut kepada BKN pusat.
Berkas yang harus disiapkan kurang lebih sama seperti berkas pada saat pendaftaran, paling tidak ada beberapa tambahan seperti SKCK, SuKet Sehat, Suket AK1, dan Suket pengalaman kerja (bila ada). Namun setiap instansi punya aturan yang berbeda, jadi sesuaikan saja dengan instansi yang anda pilih nantinya.
Oiya tips dari saya yang berdomisili di luar tempat yang anda pilih, lebih baik untuk lebih teliti dalam menyiapkan dokumen pemberkasan sebelum berangkat ke instansi tersebut. Karena kalau domisili jauh, maka akan merepotkan diri sendiri harus bolak balik domisili. Saat pemberkasan pun harus hati-hati, jangan sampai ceroboh atau anda akan repot sendiri nantinya.

dan finally
Setelah menyelesaikan pemberkasan, para peserta yang dinyatakan lulus seleksi ini harus menunggu (lagi) untuk informasi selanjutnya yaitu penyerahan SK.
Sampai blog ini di posting (22 Januari 2019), belum ada informasi resmi dari pihak BKN ataupun BKD SumBar mengenai penyerahan SK dan tanggal mulai bekerja di instansi masing-masing. Namun kabar burung mengatakan penyerahan SK kemungkinan antara bulan Maret/April.

We will see
😀😀😀




Untuk tips dan strategi pengerjaan Soal-soal tes SKD dan SKB tunggu tulisan saya berikutnya yaa readers ^_^



Terima Kasih telah membaca cerita saya.
Semoga Bermanfaat.
😊😊😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sample Quiz

Kuis TIK Materi Microsoft Word Kelas X TP. 2019/2020 Semester Genap Klik link  KUIS TIK 1  untuk mengerjakan kuis!